Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Powered by Blogger

31 Agustus 2016

SERVIS JARAK JAUH VIA INTERNET/ REMOTE TEAM VIEWER


Masterpiece Com Sukoharjo melayani Jasa Service Software Laptop, Komputer, Desktop PC, Printer Secara Online via internet/ remote team viewer jarak jauh, dijamin aman dan rahasia.

Anda sedang diluar kota?
Malas pergi ke teknisi dikota anda?
Tidak usah kuatir, kami melayani jasa service software laptop, desktop, printer anda secara online.
Anda tinggal duduk manis, dan kami akan mengerjakannya dari bengkel kami.

Alasan kenapa anda harus memilih kami ?
Mudah dan Simple TANPA REPOT KELUAR RUMAH, bayangkan jika anda mencari teknisi pada saat waktu mendesak atau bahkan dikala hujan dan macet yang sangat menyita waktu dan tenaga.
Murah, semua biaya fix, tanpa ada biaya tambahan.
GARANSI UANG KEMBALI jika permasalahan tidak teratasi.

Problem yang kami layani melalui Remote Team Viewer/ Internet antara lain :
1. Instalasi Software via internet/ remote team viewer jarak jauh
2. Instalasi Game via internet/ remote team viewer jarak jauh
3. Instalasi Driver via internet/ remote team viewer jarak jauh
4. Membersihkan Virus, Update Antivirus via internet/ remote team viewer jarak jauh
5. Lemot/Lambat via internet/ remote team viewer jarak jauh
6. Servis Printer/ Reset Printer via internet/ remote team viewer jarak jauh
7. Mengembalikan data yang hilang/ Recovery data via internet
8. Dan problem lainnya.

Biaya jasa servis via internet/ remote team viewer jarak jauh kami Rp. 45.000,-  / per kasus ataupun sesi permasalahan anda, pembayaran bisa ditransfer ke rekening kami.

Contact Person : WA = 082230000113, TELKOM = 0271591254, BB = 5AE2AC86

Serasa mempunyai teknisi pribadi anda yang siap melayani anda tanpa repot keluar rumah.

26 Agustus 2016

KABEL DATA VIVAN MICRO USB WARNA WARNI

Kabel Data Vivan = Rp. 10.000,- 
WA : 082230000113, BB : 5AE2AC86


Cable Data Vivan yang dapat berfungsi sebagai charger dan transfer data ( foto, video, file, dll ) dari komputer/ laptop ke smartphone atau sebaliknya. Vivan kabel charger ini hadir dengan berbagai pilihan warna yang menarik antarai lain : orange, putih, hijau, biru, pink, merah. 

Kabel charger dan data vivan warna sangat cocok untuk berbagai macam smartphone android dan blackberry yang menggunakan port micro usb. Cable ini juga cocok untuk pasangan powerbank, maupun adapter charge. Untuk pembelian jumlah besar atau grosir harga lebih murah lagi.

Spesifikasi kabel Charger Vivan warna:

- Panjang 80 cm
- Warna-warni
- kuat, awet
- Bisa buat transfer data maupun kabel charger
- Micro USB (For BB, Samsung, Dll)

TOKO ABADI SUKOHARJO JUAL SEMBAKO MURAH

TOKO ABADI SUKOHARJO adalah sebuah toko kelontong yang beralamat di Jl. KH. Samanhudi, Pandean, Jetis, Kec. Sukoharjo, Kab. Sukoharjo (Selatan perempatan Carikan, Sukoharjo). Toko Abadi menjual sembako atau sembilan bahan pokok murah meriah untuk kebutuhan sehari-hari antara lain :

1. Beras
2. Jagung
3. Sayur-Sayuran dan Buah-Buahan
4. Daging (Sapi dan Ayam)
5. Susu
6. Gula Pasir
7. Garam yang Mengandung Yodium / Iodium
8. Minyak Goreng dan Margarin
9. Minyak Tanah atau Gas Elpiji

Selain menjual sembako yang tersebut diatas, Toko Abadi juga menjual KAFUR Galon, AMDK KAFUR, AQUA Galon, es krim, es batu, tempe, tahu, sop-sopan, snack, roti, sabun, pasta gigi, sampo, plastik, amplop, tisu, lampu, kipas kayu, pel, sapu, ikrak, bola plastik, dan lain sebagainya, Toko Abadi juga melayani menjahit pakaian pria (Penjahit) dengan hasil jahitan yang kuat dan rapi.

Bagi anda warga masyarakat Sukoharjo dan sekitarnya yang berminat belanja di Toko Abadi silahkan datang langsung ke toko atau bisa tanya-tanya dulu/ pesan melalui nomor 085229124676, 085642323115 dengan Ibu Sumiasih/ Bapak Suparno/ Mas Muhammad Sholikhin. Terima Kasih. 





17 Agustus 2016

Malam Tirakatan Bangsan RT.1 RW.1, Jetis, Sukoharjo

Sukoharjo - Selasa, 16 Agustus 2016 para warga dibantu bocah bangsan erte satu (Boberteone) Bangsan RT.1 RW.1, Kalurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo menyelenggarakan acara malam tirakatan memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Ketua panitia yaitu Bp. Sutarman, S. Pd. dalam sambutanya mengatakan bahwa acara ini rutin diadakan setiap tahun yang bertujuan untuk mengenang jasa para pahlawan dalam mengusir penjajah sampai Merdeka. 

Thariqat atau Tirakat adalah pencarian nilai-nilai kebenaran. Pencarian nilai itulah yang mengilhami adanya malam tirakatan 17 agustus. Mencari nilai tentang spirit atau semangat kenegarawanan, spirit pejuangan yang telah dlakukan para pendahulu untuk membuat kemerdekaan indonesia. Spirit itulah yang harus ada, bukan hanya ketika hari kemerdekaan saja atau ketika malam tirakatan saja. Tetapi harus ada terpatri dalam hati warga indonesia.  

Kegiatan ini juga merupakan penerapan nilai-nilai gotong royong dan kerukunan dari warga karena semua yang dipersiapkan ialah dari, oleh dan untuk warga itu sendiri. Setelah dibuka dengan doa (oleh Bp. Ngatno dan Bp. Sutomo, S. Pdi.) dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya (dipimpin oleh Ibu Yovita), acara dilanjutkan dengan sambutan dari Bupati Sukoharjo Bp. Wardoyo Wijaya dibacakan oleh Bp. Sugiyo dilanjutkan sambutan Ketua RW yaitu Bp. Satiman, beliau memberikan wejangan serta nasihat kepada generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang berguna. Setelah itu acara dilanjutkan dengan penampilan dari boberteone juga penampilan drama dari Ibu-ibu dan anak-anak, seru dech.. Palagi Sound System yang gandem marem yang dioperatori mas Sumaryono tambah joss suasananya, kemudian dilanjutkan pengumuman pemenang lomba-lomba tujuh belasan yang telah diselenggarakan beberapa hari sebelumnya. Pembagian hadiah diserahkan kepada para pemenang oleh Ketua RT. 1 yaitu bapak Drs. Muslim. Acara demi acara berlangsung begitu meriah, Acara kemudian ditutup jam 22.00 WIB. 

Hal-hal seperti inilah yang sebenarnya menjadi keunggulan bangsa Indonesia yang dahulu memang dikenal dengan gotong royong dan kerukunan serta toleransinya. Akan tetapi sekarang makin tergerus oleh arus teknologi dan juga paham individualisme, sehingga tidak terlalu memperdulikan untuk bersosialisasi dengan tetangga ataupun lingkungan sekitar. Bagaimana dengan anda ?. Apakah anda masih mengikuti tradisi malam tirakatan ini atau justru sebaliknya sekarang anda berada dalam lingkungan yang sangat indiviudalistis ?.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dannyprasetyo/tradisi-malam-tirakatan-17-agustus_551701858133112d52bc717d

Kegiatan ini merupakan penerapan nilai-nilai gotong royong dan kerukunan dari warga karena semua yang dipersiapkan ialah dari, oleh dan untuk warga itu sendiri. Setelah dibuka dengan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, maka acara akan dilanjutkan dengan pesan dari para veteran pejuang yang hadir (jika ada) untuk kemudian menceritakan tentang perjuangannya dahulu dan kemudian memberikan wejangan serta nasihat kepada generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang berguna. Setelah itu, akan diumumkan pemenang lomba-lomba tujuh belasan yang telah diselenggarakan beberapa hari sebelumnya dan pembagian hadiah. Acara kemudian ditutup dengan makan malam dan ramah tamah dengan tetangga-tetangga sembari mempererat tali persaudaraan. Hal-hal seperti inilah yang sebenarnya menjadi keunggulan bangsa Indonesia yang dahulu memang dikenal dengan gotong royong dan kerukunan serta toleransinya. Akan tetapi sekarang makin tergerus oleh arus teknologi dan juga paham individualisme, sehingga tidak terlalu memperdulikan untuk bersosialisasi dengan tetangga ataupun lingkungan sekitar. Bagaimana dengan anda ? Apakah anda masih mengikuti tradisi malam tirakatan ini atau justru sebaliknya sekarang anda berada dalam lingkungan yang sangat indiviudalistis ??

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dannyprasetyo/tradisi-malam-tirakatan-17-agustus_551701858133112d52bc717d
Kegiatan ini merupakan penerapan nilai-nilai gotong royong dan kerukunan dari warga karena semua yang dipersiapkan ialah dari, oleh dan untuk warga itu sendiri. Setelah dibuka dengan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, maka acara akan dilanjutkan dengan pesan dari para veteran pejuang yang hadir (jika ada) untuk kemudian menceritakan tentang perjuangannya dahulu dan kemudian memberikan wejangan serta nasihat kepada generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang berguna. Setelah itu, akan diumumkan pemenang lomba-lomba tujuh belasan yang telah diselenggarakan beberapa hari sebelumnya dan pembagian hadiah. Acara kemudian ditutup dengan makan malam dan ramah tamah dengan tetangga-tetangga sembari mempererat tali persaudaraan. Hal-hal seperti inilah yang sebenarnya menjadi keunggulan bangsa Indonesia yang dahulu memang dikenal dengan gotong royong dan kerukunan serta toleransinya. Akan tetapi sekarang makin tergerus oleh arus teknologi dan juga paham individualisme, sehingga tidak terlalu memperdulikan untuk bersosialisasi dengan tetangga ataupun lingkungan sekitar. Bagaimana dengan anda ? Apakah anda masih mengikuti tradisi malam tirakatan ini atau justru sebaliknya sekarang anda berada dalam lingkungan yang sangat indiviudalistis ??

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dannyprasetyo/tradisi-malam-tirakatan-17-agustus_551701858133112d52bc717
Kegiatan ini merupakan penerapan nilai-nilai gotong royong dan kerukunan dari warga karena semua yang dipersiapkan ialah dari, oleh dan untuk warga itu sendiri. Setelah dibuka dengan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, maka acara akan dilanjutkan dengan pesan dari para veteran pejuang yang hadir (jika ada) untuk kemudian menceritakan tentang perjuangannya dahulu dan kemudian memberikan wejangan serta nasihat kepada generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang berguna. Setelah itu, akan diumumkan pemenang lomba-lomba tujuh belasan yang telah diselenggarakan beberapa hari sebelumnya dan pembagian hadiah. Acara kemudian ditutup dengan makan malam dan ramah tamah dengan tetangga-tetangga sembari mempererat tali persaudaraan. Hal-hal seperti inilah yang sebenarnya menjadi keunggulan bangsa Indonesia yang dahulu memang dikenal dengan gotong royong dan kerukunan serta toleransinya. Akan tetapi sekarang makin tergerus oleh arus teknologi dan juga paham individualisme, sehingga tidak terlalu memperdulikan untuk bersosialisasi dengan tetangga ataupun lingkungan sekitar. Bagaimana dengan anda ? Apakah anda masih mengikuti tradisi malam tirakatan ini atau justru sebaliknya sekarang anda berada dalam lingkungan yang sangat indiviudalistis ??

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dannyprasetyo/tradisi-malam-tirakatan-17-agustus_551701858133112d52bc717d
Kegiatan ini merupakan penerapan nilai-nilai gotong royong dan kerukunan dari warga karena semua yang dipersiapkan ialah dari, oleh dan untuk warga itu sendiri. Setelah dibuka dengan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, maka acara akan dilanjutkan dengan pesan dari para veteran pejuang yang hadir (jika ada) untuk kemudian menceritakan tentang perjuangannya dahulu dan kemudian memberikan wejangan serta nasihat kepada generasi muda untuk mengisi kemerdekaan dengan hal-hal yang berguna. Setelah itu, akan diumumkan pemenang lomba-lomba tujuh belasan yang telah diselenggarakan beberapa hari sebelumnya dan pembagian hadiah. Acara kemudian ditutup dengan makan malam dan ramah tamah dengan tetangga-tetangga sembari mempererat tali persaudaraan. Hal-hal seperti inilah yang sebenarnya menjadi keunggulan bangsa Indonesia yang dahulu memang dikenal dengan gotong royong dan kerukunan serta toleransinya. Akan tetapi sekarang makin tergerus oleh arus teknologi dan juga paham individualisme, sehingga tidak terlalu memperdulikan untuk bersosialisasi dengan tetangga ataupun lingkungan sekitar. Bagaimana dengan anda ? Apakah anda masih mengikuti tradisi malam tirakatan ini atau justru sebaliknya sekarang anda berada dalam lingkungan yang sangat indiviudalistis ??

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/dannyprasetyo/tradisi-malam-tirakatan-17-agustus_551701858133112d52bc717